InformasiPhatas.com || Gresik - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan. Pasalnya, ditemukan belatung pada makanan yang didistribusikan ke SMA Negeri 1 Menganti. Makanan tersebut diketahui berasal dari Satuan Pendidikan Penyelenggara Gizi (SPPG) yang berlokasi di Jalan Raya Putat Lor, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.
Saat beberapa media mendatangi dapur SPPG yang ada diwilayah Putat Lor. Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti untuk meminta klarifikasi terkait temuan belatung yang ada pada menu makanan, saat dikonfirmasi hanya ditemui oleh security. Mulyono selaku keamanan SPPG Putat Lor.
Mulyono hanya bisa menyampaikan bahwasanya pimpinan sedang tidak ada ditempat, lagi ke Polsek Menganti dan ke polres Gresik.
“Pimpinan lagi keluar mas, katanya tadi dapat panggilan dari Polsek Menganti dan polres Gresik,” ujarnya Kepada Awak Media, Kamis (02/10/2025).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari SPPG Putat Lor mengenai penyebab munculnya belatung pada makanan maupun langkah evaluasi yang akan ditempuh.
ini menimbulkan keresahan di kalangan Siswa-Siswi dan para orang tua , Mereka khawatir kualitas makanan yang disajikan dalam program MBG tidak sesuai standar kebersihan dan kesehatan.
“Kalau ada belatung didalam makanan jelas anak-anak jadi takut makan. Seharusnya makanan ini kan dijamin sehat dan higienis,” ungkap salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya.
Sementara pihak sekolah pun juga masih belum bisa ditemui untuk di mintai pendapat akan terjadinya insiden tersebut.
Program MBG sejatinya ditujukan untuk memberikan asupan bergizi bagi para siswa-siswi. Namun, "Insiden ini memunculkan pertanyaan besar, mengenai proses pengolahan dan penyimpanan sebelum distribusikan makanan benar-benar layak serta aman dikonsumsi oleh para Siswa-Siswi maupun para Guru Pengajar yang ada di SMAN 1 Menganti.(UD)
Editor. Kancil