InformasiPhatas.com || Gresik - Sebagai bentuk langkah nyata dalam menjalin sinergitas dengan pihak pelaksana urusan pemerintahan di tingkat daerah, Tim LPK-RI DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Kabupaten Gresik melakukan audiensi bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) pada Selasa (14/10/2025).
Audiensi tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Gresik, Drs. Abu Hasan, S.H., M.M., beserta jajaran staf, serta Ketua LPK-RI DPC Gresik, Gus Aulia, SE., S.H., M.M., M.Ph., bersama para pengurus inti dan anggota. Pertemuan berlangsung di ruang rapat kantor Dinas PMD Gresik dalam suasana hangat, terbuka, dan penuh semangat membangun kemitraan strategis.
Dalam sambutannya Abu Hasan mengungkapkan, Apresiasi yang tinggi atas inisiatif LPK-RI Gresik untuk bersinergi dengan pemerintah daerah. Ia menilai kehadiran lembaga seperti LPK-RI sangat penting sebagai mitra kontrol sosial (sosial control) dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan desa.
“Kami sangat berterimakasih atas kerja sama ini. Lembaga seperti LPK-RI sangat dibutuhkan untuk membantu kami melihat secara langsung kondisi lapangan, apakah desa mengalami kemajuan atau justru stagnan. Namun bila suatu masalah sudah masuk ke ranah hukum, maka itu menjadi kewenangan aparat penegak hukum seperti Inspektorat, Kejaksaan, atau POLRES,” ujar Abu Hasan.
Ia juga menekankan bahwa pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap seluruh pemerintah desa di Gresik agar memahami fungsi utama mereka, yaitu melaksanakan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, perekonomian, dan pelayanan publik di desa sesuai aturan yang berlaku.
“Kami akan terus memonitor secara rinci penggunaan Dana Desa (DD). Apabila ada kegiatan yang belum terselesaikan, maka pencairan anggaran berikutnya akan kami tunda hingga semuanya rampung. Kami ingin Dana Desa benar-benar digunakan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Abu Hasan.
Sementara itu, Ketua LPK-RI DPC Kabupaten Gresik, Gus Aulia, SE., S.H., M.M., M.Ph., menyampaikan bahwa audiensi ini merupakan bentuk komitmen nyata lembaganya dalam membangun kolaborasi positif dengan instansi pemerintah tanpa mengurangi peran kritis LPK-RI sebagai lembaga pengawas dan pengaduan masyarakat.
“Kami datang bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memastikan bahwa setiap kebijakan, program, dan pelaksanaan anggaran di desa benar-benar berpihak kepada masyarakat. Kami ingin pemerintah desa merasa memiliki tanggung jawab moral untuk bekerja dengan amanah dan transparan,” tegas Gus Aulia.
Dalam kesempatan itu, Gus Aulia juga memaparkan sejumlah permasalahan yang tengah menjadi perhatian LPK-RI Gresik, antara lain yang bersumber dari keluhan masyarakat di Desa Dermo (Kecamatan Benjeng), Desa Pacuh (Kecamatan Balongpanggang), Desa Morowudi (Kecamatan Cerme), serta Desa Gading Watu (Kecamatan Kedamean) yang hingga kini masih menjadi perbincangan publik.
Pemaparan tersebut mendapatkan respon positif bahkan pujian dari Kepala Dinas PMD Gresik, karena dinilai menunjukkan peran penting LPK-RI dalam menjalankan fungsi sosial kontrol berbasis laporan masyarakat.
“Kami selalu menindaklanjuti setiap laporan warga dengan pendekatan dialogis dan solutif. Tapi bila upaya kekeluargaan tidak diindahkan, maka kami siap menempuh jalur hukum sesuai aturan yang berlaku. Tujuannya hanya satu — demi terciptanya pemerintahan desa yang bersih, beretika, dan berpihak pada rakyat,” ungkap Gus Aulia menegaskan.
Disisi lain Suyanto Waka DPC LPK-RI Kabupaten Gresik Juga berharap Siskuides Perlu adanya perbaikan agar bisa jadi tambahan acuan pelaporan desa namun harus dilengkapi data dokumen realita agar berimbang.
Sebagai penutup, Gus Aulia menyampaikan pesan moral yang kuat kepada seluruh kepala desa di Kabupaten Gresik agar menjadikan jabatan yang diemban sebagai amanah rakyat dan bukan kesempatan untuk memperkaya diri sendiri.
“Saya berharap seluruh kepala desa menyadari bahwa jabatan itu adalah titipan dan tanggung jawab besar di hadapan Allah SWT serta masyarakat. Jangan pernah menyalahgunakan kepercayaan rakyat, karena kepercayaan adalah modal terbesar untuk membangun desa yang bermartabat dan sejahtera,” pungkas Gus Aulia, SE., S.H., M.M., M.Ph.
Pertemuan antara Dinas PMD Gresik dan LPK-RI DPC Gresik ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara lembaga pengawasan masyarakat dan pemerintah daerah. Harapannya, sinergi ini mampu mempercepat terwujudnya tata kelola pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan berintegritas demi kemajuan Kabupaten Gresik.
“Audiensi LPK-RI dan Dinas PMD Gresik Pada Intinya bahas penguatan pengawasan Dana Desa dan komitmen pelayanan publik.” agar kedepan jadi lebih baik lagi, dan Prestasi Yang sudah diraih Kabupaten Gresik bisa terus dipertahankan.(UD)
Editor. Kancil
