InformasiPhatas.com || Surabaya - Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. Pagi tadi sekira Pukul 10.15 Wib, dikabarkan adanya seorang pengendara wanita pelajar meninggal dunia ditempat usai terlindas truk bermuatan besi saat berusaha menghindari motor yang melawan arus, pada Kamis 06/03/2025.
Diketahui identitas korban yakni AAG (18), warga Banyu Urip Kidul IV, dan mengendarai motor Beat L-6344-V miliknya.
Kanit Lantas Polsek Sawahan, Iptu Sandi Sanjaya mengatakan, bahwa kejadian tersebut bermula korban sedang mengendarai motornya berjalan dari arah barat ke timur (Jalan Banyu Urip menuju Kupang). Sesampainya di lokasi, korban berusaha menghindari sebuah motor yang sedang melawan arus.
“Saat bergerak (menghindar) ke kanan karena kurang hati-hati dan tanpa mengamati lalu lintas di sebelah kanannya, kemudian terjadi laka lantas dengan Truk Nopol L 9587 UX yang dikemudikan VR (46) warga Kandangan Gunung Pemula (Benowo), yang semula bergerak dari arah sama disebelah kanan belakangnya,” ujarnya.
Iptu Sandi Sanjaya menghimbau masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama
"Kecelakaan ini kembali menegaskan bahaya pengendara motor yang melawan arus, yang sering kali memicu kecelakaan fatal," himbaunya.
Kejadian tersebut sempat mengakibatkan kemacetan disepanjang Jalan Raya Banyu Urip hingga petugas dari berbagai instansi segera datang ke lokasi setelah menerima laporan dari Command Center. Tim BPBD Kota Surabaya tiba dalam waktu tujuh menit untuk melakukan evakuasi.
“Saat diperiksa tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia akibat cedera kepala berat,” kata Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat.
Korban kemudian dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Dr. Soetomo dengan didampingi pihak keluarga.
Sementara itu, sopir truk langsung menyerahkan diri ke Polsek Sawahan setelah insiden terjadi. Polisi juga mengamankan motor korban sebagai barang bukti.
Saat ini, kasus tersebut telah ditangani Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya untuk penyelidikan lebih lanjut.
Editor. Kancil