InformasiPhatas.com || Gresik - Komitmen dalam mendukung program ketahanan pangan terus diwujudkan melalui aksi nyata di lapangan. Seperti yang dilakukan oleh Serda Heru, Babinsa Koramil 0817/18 Tambak yang secara aktif melaksanakan pendampingan kepada para petani dalam kegiatan Serapan Gabah (Sergab) di Desa Pekalongan, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik, Minggu (6/7/2025).
Pendampingan ini merupakan bagian dari program Hanpangan (Ketahanan Pangan) yang dicanangkan oleh TNI Angkatan Darat untuk membantu pemerintah dalam memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi hasil panen padi, khususnya gabah, dari para petani ke Bulog atau lembaga penampung lainnya.
Sebagai aparat kewilayahan, Babinsa Serda Heru, turun langsung ke sawah untuk mendampingi dan membantu petani dalam proses panen hingga pascapanen. "Dalam pelaksanaannya, bersama para petani melakukan berbagai tahapan kegiatan, mulai dari memotong dan mengangkut padi, proses perontokan menggunakan alat sederhana, hingga pengumpulan dan pengemasan gabah dalam karung-karung untuk kemudian disalurkan ke gudang penyimpanan," ungkapnya saat ditemui.
Lebih lanjut mengatakan, tidak hanya membantu secara fisik, dalam kegiatan pendampingan juga melakukan monitoring terhadap kualitas hasil panen agar sesuai dengan standar yang ditentukan untuk penyerapan oleh Bulog.
“Kegiatan ini akan aktif dilakukan sehingga dapat membantu petani untuk wujudkan ketahanan pangan di wilayah," tambahnya.
Kehadiran Babinsa mendapat sambutan positif dari para petani. Menurutnya mereka sangat terbantu mendapat tenaga tambahan dalam proses panen yang cukup menguras tenaga.
Pak Sukardi, salah satu petani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Babinsa Serda Heru atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Kami sangat bersyukur dengan kehadiran Pak Babinsa. Beliau selalu hadir dalam kegiatan pertanian kami, mulai dari masa tanam hingga panen. Ini sangat meringankan beban kami sebagai petani,” ucapnya.
Melalui program pendampingan Hanpangan ini menunjukkan bahwa kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai penggerak dan pendorong kemajuan desa melalui pendekatan yang humanis, solutif, dan berkelanjutan.
Editor. Kancil