Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dandim 0806 Bersama Kapolres Trenggalek Hadiri Launching Gugus Tugas TNI-Polri, Dorong Ketahanan Pangan

Rabu, 20 November 2024 | November 20, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-21T03:43:35Z




InformasiPhatas.com || Trenggalek - Kabupaten Trenggalek kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Komandan Kodim 0806/Trenggalek Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., dan Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si., turut hadir dalam Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan Secara Serentak yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting, Rabu (20/11/2024).

Acara bergengsi ini juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Trenggalek Imam Nurhadi, S.P., M.Agr., Kepala Dinas Peternakan Drs. Joko Susanto, M.PSDM., serta Kabid Pengelolaan Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Ir. Suhartini, mempertegas pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Peluncuran gugus tugas ini menjadi momentum nasional, dengan Kapolri dan Panglima TNI secara resmi meresmikan program dari Sidoarjo, Jawa Timur. Di lokasi lain, Menteri Pertanian dan Menteri Desa turut hadir di Lebak, Banten, menegaskan sinergi antara pusat dan daerah. Agenda ini juga melibatkan jajaran Polsek Trenggalek, camat, Koramil, tiga pilar desa, hingga penyuluh pertanian untuk memastikan gerakan ini berjalan hingga ke akar rumput.

Dandim 0806/Trenggalek Letkol Czi Yudo Aji Susanto menyerukan pentingnya gotong royong sebagai kunci keberhasilan swasembada pangan. “Gugus tugas ketahanan pangan ini bukan sekadar program, tetapi langkah nyata sinergitas TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat. Dengan kerja sama yang solid, kita dapat memastikan kebutuhan pangan lokal terpenuhi dan memberi kontribusi besar bagi bangsa,” tegasnya.

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta juga menyampaikan inovasi yang telah dilakukan Polres Trenggalek. “Kami memanfaatkan lahan hibah seluas 2 hektare di depan Mapolres untuk mendukung ketahanan pangan. Sebanyak 1,5 hektare ditanami jagung, 0,1 hektare digunakan untuk kolam ikan nila dengan 5.000 benih, 0,1 hektare untuk kandang ayam, dan 0,3 hektare sisanya ditanami alpukat dan pepaya,” ungkapnya.

Langkah ini mendapatkan dukungan penuh dari dinas terkait. Kepala Dinas Pertanian Imam Nurhadi menegaskan kesiapan pihaknya untuk mendampingi petani dalam meningkatkan produktivitas lahan.

Dengan peluncuran ini, Trenggalek optimistis menjadi salah satu daerah penggerak utama ketahanan pangan nasional. Melalui pemanfaatan teknologi, sinergi lintas sektor, dan semangat gotong royong, Trenggalek siap menjadi contoh daerah dengan sistem ketahanan pangan yang tangguh, inovatif, dan berkelanjutan.








Editor. Kancil
×
Berita Terbaru Update