InformasiPhatas.com || Gresik - Dalam rangka Upaya Khusus (Upsus) Program Ketahanan Pangan Nasional berbagai kegiatan dilakukan untuk mengawal produksi pertanian agar mengalami peningkatan dan mampu menjadikan Indonesia sebagai negara agraris yang berswasembada pangan.
Upaya pendampingan yang dilakukan oleh Koramil bersama Babinsa Jajarannya bersinergi dengan UPT Pertanaman Pangan melalui Petugas Penyuluh Lapang (PPL) aktif memberikan pendampingan dari ketersediaan Pupuk, Obat-obatan pertanian, penggunaan mesin pertanian serta pengolahan lahan hingga penyaluran hasil panen.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0817/04 Menganti Peltu Andik Widodo bersama PPL Desa Menganti, Kec. Menganti, Kabupaten Gresik, melaksanakan kegiatan pendampingan petani dari kelompok Tani Dusun Krajan dalam pemasangan Pagupon (rumah burung) untuk burung hantu (tyto alba) predator pemangsa tikus sawah. Minggu (21/07/2024).
Menurut Peltu Andik Widodo, menggunakan tyto alba atau lebih dikenal dengan burung hantu ini merupakan cara yang efektif dan alami untuk melindungi tanaman pertanian dari serangan hama tikus sawah, karena tikus sawah menyerang tanaman saat malam dan tikus sawah sangat digemari oleh burung hantu yang kehidupannya juga pada malam hari.
Di tempat berbeda, Danramil 0817/04 Menganti Kapten Inf Imam Suudi membenarkan adanya kegiatan Babinsa Jajarannya tersebut. Dirinya mengatakan bahwa kondisi tanaman di wilayah Kec Menganti saat ini memang pada masa-masa subur sehingga perlu tindakan antisipatif dari berbagai hama yang mengancam termasuk tikus.
"Untuk itu bersama Babinsa, petani diajak untuk memasang pagupon dan mengembang biakkan burung hantu buat pengusir hama yang dapat merusak tanaman."katanya.
Senada, mendapatkan laporan dari jajaran, Komandan Kodim 0817/ Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos., juga sangat mendukung dengan upaya yang dilakukan tersebut. Hal itu merupakan upaya yang sehat dan alami yang patut dikembangkan, dihimbau kepada masyarakat untuk tidak memburu tyto alba atau burung hantu tersebut karena berpotensi mampu menjaga tanaman padi dari serangan hama tikus sawah,
"Justru mari kita kembang biakkan sebagai penjaga tanaman padi,"tuturnya.
Selain itu, kepada jajarannya Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar juga memerintahkan untuk lebih aktif melakukan pendampingan pertanian utamanya monitoring saat menjelang panen seperti ini agar produksi pertanian terjaga dalam memenuhi ketersediaan pangan di wilayah.
Editor. Kancil