InformasiPhatas.com || Sidoarjo - Viralnya pemberitaan akan dugaan maraknya peredaran narkoba didalam lapas porong, hingga kini masih menjadi buah bibir masyarakat.
Pasalnya tidak ada upaya untuk menindak digaan pembiaran masuknya narkoba dalam lapas. Bahkan terkesan hanya warga binaan yang sellau di kambing hitamkan.
Kalapas porong Jayanta mengatakan bahwa pihaknya akan menindak semua perilaku menyimpang akan ditindak tegas, siapapun yang terbukti.
Bahkan Jayanta juga berkomitmen untuk tegas dari level pimpinan hingga jajaran pelaksana semuanya, Perang terhadap narkoba. Siapapun yang terbukti terlibat akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan yg berlaku.
Tentunya hal ini menjadi menarik, Fauzi Selaku Korwil KP3 (Komite Pendukung Presisi Polri) meminta membuktikan langkah tegas untuk mengusut oknum yang di duga terlibat dalam peredaran narkoba bukan hanya mengkambing hitamkan warga binaan.
"Jangan hanya razia kamar warga binaan dan melakukan tes urin kepada warga binaan. Kenapa tidak di cari siapa oknum sipir yang di duga terlibat sehingga barang haram tersebut bisa masuk dengan bebas di dalam lapas porong. Beranikah jika Kalapas porong untuk melakukan tes urin terhadap semua anggotanya dan mengundang awak media serta bekerjasama dengan BNN dan Dirnarkoba Polda Jatim. Ini adalah bentuk kecintaan kami terhadap institusi Kemenkumham dan lapas jangan hanya tegas kepada warga binaan terus", Ucap Fauzi, Sabtu 11 Mei 2024.
Masih Fauzi," Kami juga meminta Dirjenpas Turun untuk menyidak secara langsung, kita ketahui beberapa kasus penangkapan bandar besar dan kurir menyebutkan bahwa suplai narkoba kerap dari dalam lapas porong, seperti penangkapan oleh Satnarkoba Polrestabes Surabaya pada 3 maret 2023 dengan BB ribuan Gram ganja, bahkan yang terbaru penangkapan oleh Satreskoba Polres Tanjung Perak yang menurut pengakuan tersangka disuplai dari napi yang berada di dalam lapas porong", Pungkas Fauzi.
Editor. Kancil
