Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Presiden Joko Widodo Resmikan Bendungan Karian di Dmpingi Oleh Sejumlah Menteri

Senin, 08 Januari 2024 | Januari 08, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-08T16:01:47Z


 InformasiPhatas.com || Banten - Bendungan Karian yang terletak di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, diresmikan. Proses peresmian dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah menteri yang ikut mendampingi, Senin (8/1/2024).

Bendungan multifungsi ini sudah mulai dibangun sejak tahun 2015 lalu, dengan menelan anggaran mencapai Rp2,2 triliun.

“Alhamdulillah pada sore hari ini, kami resmikan Bendungan Karian yang dibangun sejak 2015 sampai sekarang dan menelan anggaran biaya Rp 2,2 triliun,” kata Jokowi di lokasi, Senin (8/1/2024).

Bendungan Karian merupakan salah satu dari 65 bendungan yang dibangun Kementerian PUPR dalam mendukung program NawaCita Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan ketahanan pangan dan udara nasional.

“Bendungan ini memiliki volume tampungan 315 juta meter kubik dan luas keseluruhan 1.773 hektare dan sedimen ini menjadi salah satu sedimen terbesar yang kita bangun. Dan ini akan memberikan manfaat pada masyarakat Provinsi Banten, serta di DKI dan sebagian kecil di Jawa Barat,” ujarnya.

Kepala Negara menjabarkan, sedimen yang disebut-sebut sebagai sedimen terbesar ketiga di Indonesia, setelah Bendungan Jatiluhur dan Bendungan Jatigede ini, memiliki sejumlah manfaat, mulai dari irigasi hingga memenuhi kebutuhan air baku dibeberapa wilayah sekitar.

“Pertama bendungan ini akan memberikan manfaat irigasi bagi 22 ribu hektare sawah, yang kedua Bandungan Karian ini juga akan dapat memenuhi kebutuhan air baku sebesar 10,6 meter kubik per detik bagi masyarakat di Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangsel, serta Jakarta bagian barat dan Kabupaten Bogor,” kata dia.

Selain itu, bendungan ini juga bermanfaat untuk pengendalian banjir dan potensi Pembangkit Energi Listrik Tenaga Minihidro (PLTMH) sebesar 1,8 Megawatt.

“Ketiga benua ini juga memberikan manfaat bagi pengendalian banjir, di Kabupaten Serang dan Kecamatan Rangkasbitung. Keempat, benua ini juga berfungsi sebagai pembangkit listrik energi mikrohidro yang menghasilkan listrik 1,8 megawatt,” ujar Presiden.

Sementara Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3), I Ketut Jayada menjelaslan, pembangunan Bendungan Karian merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sudah diinisiasi sejak tahun 1985 silam.

“Persiapan kegiatan dimulai sejak 21 Desember tahun 2012 melalui konsultan review desain dan supervisi pembangunan Bendungan Karian dan pelaksanaan pekerjaan konstruksinya dimulai 15 Juni 2015. Jadi membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk bisa kita lalui semua proses perencanaan dan konstruksi,” ucap Ketut.

Dia mengatakan, pembangunan Bandungan Karian membebaskan lahan seluas 2.226,44 hektare. Terhitung sejak tahun 2021 hingga 2023, BBWSC3 telah merelokasi 38 bangunan fasilitas umum.

“Harapannya adalah Bendungan Karian tidak hanya menjadi ikon baru bagi Kabupaten Lebak, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan dan perkembangan wilayah.




Editor. Kancil
×
Berita Terbaru Update