InformasiPhatas.com || Keerom - Keberadaan para Prajurit TNI di wilayah perbatasan Papua sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dimana mereka selalu aktif memberikan kontribusi positif untuk masyarakat berupa melaksanakan ibadah dan penyuluhan tetntang bahayanya miras dan ganja.
Seperti halnya yang dilakukan oleh prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Sektor Utara Yonif 122/TS, Pos scofro lama bersama masyarakat menghimbau dan berikan wawasan bayahanya Miras dan Ganja Di GKI Imanuel kampung kriku Distrik arso timur , Kab. Keerom, Papua, Minggu (31/12/2023).
Disamping tugas utama yang kami emban, Satgas membuka komunikasi dan interaksi seluas-luasnya dengan seluruh lapisan masyarakat guna mewujudkan kemanunggalan TNI-rakyat di Papua, hal tersebut disampaikan Danpos Scofroh lama Lettu Inf Viktor pada rilis tertulisnya.
Lebih lanjut Danpos mengatakan, melalui kegiatan ini Satgas berharap terjalin komunikasi yang aktif dengan seluruh masyarakat Papua sehingga timbul kecintaan dan kasih sayang antara Satgas dengan masyarakat untuk bersama-sama membangun Papua yang dicintai bersama. "Momentum ini menjadikan bukti bahwa suasana di wilayah ini aman dan damai sebagaimana yang kita cita-citakan bersama," Ungkapnya Danpos.
Seperti penekanan Dansatgas Mayor Inf Diki Apriadi, S,Hub.Int, Tugas pokok Satgas Yonif 122/TS menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat RI-PNG, juga mempunyai tugas tambahan yaitu seluruh prajurit melaksanakan kegiatan teritorial yang bersifat, membangun, melayani, dan mengayomi masyarakat yang membutuhkan bantuan di tiap-tiap pos masing-masing.
Sementar Bupati keerom juga berjanji akan memperbaiki jalan dan bupati juga akan mengajak pihak berwajib akan memberantas peredaran miras dan ganja di arso timur dan bupati juga berpesan kepada pejabat siapa yang menggunakan miras dan ganja akan di cabut jabatannya ," ucapnya.
Editor. Kancil