InformasiPhatas.com || Nganjuk - Pasca tragedi berd4r4h terjadi di sana, satu-persatu penyewa kos hengkang. Sebagian memilih untuk mengungsi karena dibayangi rasa trauma.
Situasi di sebuah indekos kawasan Jalan Mongonsidi, Kelurahan Payaman, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, tak seperti biasanya.
Kos tanpa nama itu kini sepi, nyaris tak ada lalu lalang penghuni.
Seorang penghuni kos mengatakan saat ini dirinya memutuskan mengungsi di rumah rekan sampai waktu yang belum ditentukan.
la menumpang di tempat kawannya terutama tatkala malam tiba.
"Saya masih belum pindah dari kos. Tapi saya sudah jarang menempatinya. Terlebih kalau malam, saya tidak tidur di kos itu," katanya kepada Tribun Jatim Network, Senin (1/12/2025).
Kejadian p3mbvnvh4n di kos beberapa hari lalu membuat dirinya terguncang.
Dia takut hal-hal buruk turut terjadi kepadanya.
"Sampai sekarang, saya trauma dan takut," ungkapnya.
la menyebut, sehari setelah peristiwa memilukan berlangsung, sejumlah penghuni kos angkat kaki. Sebelumnya, seluruh kamar terisi. Berjalannya waktu menjadi kosong.
Total kamar kos di situ berjumlah tujuh kamar. Desain bangunannya, berderet memanjang. Tiap ruang kos berukuran sekira 3x6 meter, berisi satu kamar, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi.
Kejadian p3mbvnvh4n terjadi di kamar kos nomor dua.
"Penghuni pada pindah semua. Habis kejadian itu, sepengetahuan saya, ada dua penghuni langsung pindahan. Kemudian diikuti penghuni-penghuni lain. Barang-barang milik mereka diangkut bertahap," sebutnya.
Tr4g3di Berd4r4h di Kamar Nomor Dua
Diberitakan sebelumnya, peistiwa p3mbvnvh4n terjadi di sebuah kamar indekos di Jalan Monginsidi, Kelurahan Payaman, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Selasa (25/11/2025) pukul 23.30 WIB.
Dalam insiden tersebut, dua orang dilaporkan m3ningg4l dunia dan satu luk4 kritis.
Bukan hanya itu, pel4ku turut membakar kamar kos yang ditinggali korb4n.
Korb4n dalam peristiwa ini, Elvy Nurhayati (41), Ellinda Jelsa Ika Eldianti (22), dan ED (18) warga Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri.
Para korb4n merupakan satu keluarga, ibu dan anak.
Selain itu, korb4n juga diketahui sebagai istri dan anak anggota Polsek Kertosono.
Elvy Nurhayati dan Ellinda Jelsa Ika Eldianti ditemukan meningg4l dunia di lokasi.
Sedangkan, ED kritis dan dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk.
Aksi bengis tersebut dilancarkan pria berinisial DS (30) di kamar kos yang ditinggali korb4n.
Korb4n ditik4m pel4ku menggunakan sebilah pis4u.
Ketika tindakan keji itu dilakukan, tetangga kos mendengar memohon bantuan dan kesakitan korb4n ketiga.
Bahkan, pel4ku sempat m3n0d0ngk4n pis4v ke pada dua tetangga kos. P3l4kv meminta dua penghuni kos itu tak ikut campur dan lekas kembali masuk kamar.
Di samping itu, p3l4ku juga menyiram bahan bakar ke perabotan kamar kos dan menyulut api.
Api pun berkobar, melumat kasur, bantal, dan sofa yang ada dalam kamar kos korb4n. Setelahnya, pel4ku kabur.
DS telah diringkus polisi di kediamannya di Desa Jogomerto, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Rabu (26/11/2025) pukul 01.30 WIB.
Saat mengamankan pel4ku, polisi turut menyita barang bukti, mobil Daihatsu Sigra, sandal, kaus, celana pendek, dan pis4u.
Petugas kepolisian masih mendalami kasus ini guna mengungkap motif secara rinci dan hubungan antara pel4ku dengan para korb4n.
Namun, dari hasil pemeriksaan awal, motif sementara pel4ku melakukan aksinya mengarah pada rasa sakit hati.
Editor. Kancil