Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pihak Buruh Eks PT. New Era Gresik Menunggu Janji Polsek Kebomas, Asal Usul Uang Kerohiman 1 Milyar

Minggu, 19 Oktober 2025 | Oktober 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-19T15:53:46Z
 InformasiPhatas.com || Gresik - Kisruh ribuan eks karyawan PT New Era Rubberindo kembali jadi sorotan publik. Setelah rumor gonjang-ganjing uang kerohiman tidak terbagikan Kini kejelasan nasib para buruh akhirnya mendapat jawaban bahwa uang kerohiman sebesar Rp 1 miliar rupiah benar-benar dibayarkan. namun, kabar baik itu belum sepenuhnya membawa kelegaan kami menunggu kepastian hak buruh terbayarkan.

Ketua PUK (Pimpinan Unit Kerja) PT New Era Rubberindo Agus mengonfirmasi, Bahwa uang kerohiman versi perusahaan namun menurut versi para buruh uang rongsokan tidak adalagi dan sejumlah 1 Milliar, uang tersebut juga sudah dibayarkan dalam dua tahap dan dibagikan kepada 1.058 karyawan yang selama ini ikut berjuang untuk menuntut hak mereka.

“Benar, uang kerohiman yang kami ketahui merupakan uang hasil jual rongsokan, itupu dibayarkan dua tahap dan sudah dibagikan kepada 1.058 karyawan sesuai kesepakatan bersama. Bagi yang belum menerima, silakan datang ke tenda PUK, nanti akan kami jelaskan sejelas-jelasnya,” tegas Agus saat ditemui Awak Media InformasiPhatas.com ditenda karyawan.

Pihaknya tidak memaksakan, namun juga berharap seluruh Eks Karyawan PT. New Era menunjukkan partisipasinya dalam berjuang, bukan hanya mau menikmati hasilnya saja tanpa berjuang, pernyataan tersebut juga disetujui beberapa anggota Eks Karyawan yang hadir dalam tenda disaat klarifikasi. 

Namun di balik setelah adanya unjuk rasa pada hari Sabtu (07/10/2025). Kalangan buruh merasa kecewa, mereka menuding kehadiran aparat penegak hukum dari Kepolisian Sektor (Polsek) Kebomas tidak menepati janji yang sebelumnya diucapkan di hadapan massa aksi unjuk rasa. 

“Waktu itu aparat dari kepolisian berjanji akan mempertemukan kami dengan pihak perusahaan paling lambat Rabu (14/Oktober/2025). Tapi faktanya, sampai sekarang Jum'at (18/Oktober/2025) belum ada kabar apa pun dari Polsek Kebomas,” ujar salah satu buruh dengan nada kecewa.

Tak hanya itu, para pekerja juga menyayangkan absennya peran Pemerintah Kabupaten Gresik dalam menyelesaikan persoalan berkepanjangan ini.

“Kami sudah lama menuntut hak, tetapi di mana pemerintah daerah? Mengapa seolah tak peduli dengan nasib kami?” ungkap Agus menutup wawancara.

Aksi para buruh ini masih akan terus berlanjut hingga kejelasan dan tanggung jawab pihak perusahaan benar-benar ditegakkan. “Kami hanya ingin hak kami dikembalikan, kami berharap para pejabat yang berwenang terketuk hatinya membantu menyelesaikan masalah kami, hanya itu, tidak lebih,” ucap para buruh dengan serentak.

Kami mencoba mencari kejelasan mengenai janji yang disampaikan oleh Kepolisian terutama Sektor Kebomas kepada para buruh disaat aksi unjuk rasa, hingga membuat para buruh percaya dengan janji yang hingga saat ini terkesan "omong kosong" Karena terbukti belum adanya aksi nyata dari pihak kepolisian. 

Namun setelah kami mencoba mendatangi Mapolsek Kebomas hanya ditemui oleh anggota kepolisian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Pihaknya mengatakan jika Kapolsek Kebomas beserta anggota yang datang pada aksi unjuk rasa tidak hadir dihari itu, ketika dihubungi melalui WhatsApp oleh pihak SPKT, Kapolsek baru bisa memberikan keterangan dan bertemu di hari Senin (20/Oktober/2025). 

Kami berusaha akan selalu memberikan informasi yang terbaru dan up-to-date mengenai kisruh antara Eks Karyawan PT. New Era Rubberindo dan pihak perusahaan, hingga tayangnya pemberitaan ini, kami juga menunggu klarifikasi dari pihak Mapolsek Kebomas terkait janji tersebut, akankah hanya menjadi janji palsu yang lagi dan lagi masyarakat kecil (buruh) menjadi korban??.(UD)








Editor. Kancil
×
Berita Terbaru Update