InformasiPhatas.com || Ponorogo - TNI AD Menyatu dengan Alam yang merupakan salah satu program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terus digalakkan di jajaran Korem 081/DSJ.
Setelah beberapa waktu lalu di Tulungagung dengan menanam belasan ribu tanaman produktif, aksi serupa kembali dilakukan di lereng Gunung Bayangkaki, Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Ponorogo.
Aksi pelestarian alam itu dilakukan bekerja sama dengan BKPH Bondrang KPH Madiun, IPB (Insan Peduli Bayangkaki), Komunitas Hijau Lestari, KPA (Kelompok Pecinta Alam) Rimba Loreng, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Temon.
Danramil 0802/14 Sawoo Kapten Cba Pamuji menyebut, kegiatan itu bertujuan untuk menjaga ekosistem di kawasan Gunung Bayangkaki.
"Penghijauan di lereng Gunung Bayangkaki ini tujuannya untuk menjaga ekosistem tetap terpelihara dengan baik, karena masih banyak binatang, seperti Monyet dan Lutung yang hidup di sini," kata pria yang juga asli Ponorogo itu di lokasi, Sabtu (23/11/2024).
Lebih dari itu, ungkapnya, aksi itu juga untuk melindungi lahan-lahan yang rentan terhadap kerusakan lingkungan, seperti banjir, dan tanah longsor.
Lanjut, jelasnya, akar pohon juga baik untuk mengikat air. Sehingga diharapkan dapat menjaga ketersedian air dan mencegah terjadinya bencana kekeringan.
Meski hari ini baru menanam sebanyak 200 pohon, namun Pamuji mengatakan, target dari penghijaun yang dilakukan sebanyak 500 pohon.
"Hari ini kita baru mampu menanam sebanyak 200 pohon Beringin dan Bulu. Ke depan akan kita tambah lagi 300 pohon," ujarnya.
Guna mendukung program TNI AD Menyatu dengan Alam, terangnya, satuannya juga tengah melakukan pembibitan ratusan benih pohon Sengon dan Jambu Mete.
Editor. Kancil