InformasiPhatas.com || Bangkalan - Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan hidup, Kodim 0829/Bangkalan menggelar kegiatan Pembinaan Lingkungan Hidup melalui penanaman bibit mangrove dengan tema “Bersatu Dengan Alam Untuk Indonesia Hijau” yang berlangsung di Pantai Pandela, Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Senin (21/10/2024).
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura sebanyak 98 orang, Kelompok Peduli Mangrove Madura (KPMM) 5 orang, Kelompok Sadar Wisata (Pok Darwis) 5 orang, Kepala Desa Lajing, Personil Kodim 18 Anggota serta Masyarakat Sekitar Pantai Wisata.
Tujuan penanaman Mangrove ini adalah sebagai pelindung alami terhadap gelombang, banjir, dan erosi pantai, Menjadi habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna, termasuk ikan, burung, dan hewan lainnya Karena tumbuhan Mangrove merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki akar kokoh yang dapat meredam gelombang besar termasuk Tsunami. Oleh karena itu, manfaat penanaman Mangrove sangat penting sekali untuk mencegah terjadinya abrasi.
Menurut Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi, S.Pd., penanaman pohon Mangrove juga sebagai bentuk pola pembangunan lingkungan hidup di wilayah secara terencana. selain bermanfaat untuk mengurangi abrasi dapat melindungi ekosistem yang ada di dalamnya, sehingga dapat menyelamatkan kita dari bencana alam.
“Ini sebagai langkah awal kepedulian kita bersama, dalam membantu Pemerintah Daerah dalam melestarikan lingkungan hidup. Agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat untuk generasi mendatang,” Tutur Dandim.
Lebih dari itu, dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, dengan ikut serta menjaga dan merawat tanaman Mangrove yang sudah di tanam dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, yang mau merusak pantai.
“Setiap individu harus bisa menjaga lingkungan tanpa merusaknya, sehingga lingkungan tersebut pada akhirnya akan kembali memberikan manfaatnya bagi kita semua, Kalau bukan kita yang merawatnya siapa lagi, Kalau bukan sekarang kapan lagi , dan kalau gak disini ya dimana lagi kita bisa berbuat,” tutup Dandim.
Editor. Kancil